Situs Web Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)

Unit Kantor Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

 

 

Notulen

Rapat Pengurus Korpri

Unit Kementerian PPN/Bappenas

 

-

Hari

:

Selasa

-

Tanggal

:

21 Januari 2003

-

Waktu

:

14.00 – 15.45

-

Tempat

:

Ruang Rapat 204

-

Agenda

:

1.    Penajaman Rencana Kerja Tahun 2003

2.    Persiapan Pelaksanaan Dialog dengan Golongan I &  II

 

 

            Rapat dibuka pada pukul 14.15 WIB oleh Ketua Korpri (Sdr. Yahya R. Hidayat) dan dihadiri oleh 8 orang pengurus (daftar hadir terlampir). Rapat dipimpin oleh Ketua dengan dibantu Wakil Ketua I. Rapat diadakan untuk melakukan penajaman rencana kerja tahun 2003 sebagaimana yang telah dibahas pada rapat tanggal 9 Januari 2003 dan untuk membahas persiapan pelaksanaan dialog antara pengurus Korpri dengan pegawai golongan I dan II.

 

I.                      Rencana Kerja

Dalam rapat Ketua menyampaikan Rencana Kerja Tahun 2003 yang telah disempurnakan sebagai hasil pertemuan tanggal 9 Januari 2003. Ketua memberitahukan bahwa pada tanggal 13 Januari 2003 telah diadakan serah terima asset Korpri yang terdiri/berbentuk uang senilai Rp 45.000.500. Dari jumlah tersebut, Rp 40.000.000 dalam bentuk deposito 1 bulanan dan sisanya dalam bentuk uang tunai.  Untuk pengelolaan dan pencairan uang, Ketua telah  memberikan mandat  kepada Bendahara (Sdr. Ratna Sri Mawarti) dan kepada Sekretaris (Sdr. Yunhri T. Vibian).

Sampai dengan saat ini Pengurus Korpri belum mendapatkan ruangan dari Biro Umum untuk difunsikan sebagai secretariat Korpri.

 

1.             Pengadaan rumah

Korpri/Bidang Kesejahteraan telah membentuk tim kerja dan saat ini telah melakukan survey ke 8 lokasi. Selanjutnya hasil survey tersebut akan dikoordinasikan dengan tim yang diketuai Direktur Perumahan dan Permukiman.

 

2.             Bea siswa

Program ini dapat mulai dilaksanakan bulan Maret 2003. Dengan mempertimbangkan dana yang ada, program ini dapat difokuskan terlebih dahulu untuk anak-anak pegawai golongan I. Sedangkan tingkat pendidikannya perlu dikoordinasikan dengan Dharma Wanita yang selama ini konsentrasinya pada tingkat Sekolah Dasar. 

 

3.             Sosialisasi ASKES

Program ini dapat dilaksanakan sekitar bulan April 2003. Dalam hal ini perlu dicarikan tempat/mekanisme rujukan yang mudah bagi pegawai Bappenas. Poliklinik Bappenas sejauh ini belum bisa dijadikan rujukan untuk pengunaan Askes.

 

4.             Bidang usaha

Perlu persiapan yang matang dengan melihat usaha-usaha yang sudah ada di Bappenas sehinga tidak terjadi persaingan lahan. Mengenai program pelatihan, sedang dipikirkan apakah program seperti ini cukup efektif atau tidak ditinjau dari segi biaya dan keuntungan.

Potensi yang cukup besar adalah Gedung Bappenas di Kuningan. Untuk hal ini perlu ada upaya keras dari Korpri termasuk mendesak pimpinan Bappenas agar segera menyelesaikan permasalahan Gedung Bappenas di Kuningan yang di-BOT-kan dengan PT Bakrie.

Potensi yang lain adalah pemanfaatan ruang Serba Guna untuk disewakan bagi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan pemanfaatan gedung OTO di Jalan Proklamasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, rapat menyetujui untuk segera menjajagi pembentukan yayasan. Yayasan ini nantinya  akan mengelola asset-aset tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Korpri. Hal ini sebagai basis ke depan bagi pengembangan usaha Korpri.

 

5.             Profesionalisme

Upaya pencarian informasi mengenai training/pendidikan bergelar akan difokuskan pada jenjang S-3 karena untuk jenjang S-2 sudah ditangani Pusdiklat secara memadai. Program pelatihan juga akan ditujukan untuk golongan II dan I. Untuk itu dalam dialog dengan golongan I dan II hal ini akan diangkat.

Rapat menyetujui pendapat dan rencana Ketua Bidang Profesionalisme bahwa Korpri berhak dan akan melakukan advokasi mengenai masalah kepegawaian, karir, promosi termasuk mengenai fungsi, peran, dan kelembagaan Bappenas sebagai institusi perencana terutama terkait dengan  berbagai perubahan yang akan berlangsung 2 tahun yang akan datang. 

 

6.             Bidang Olah Raga dan Seni

Dalam jangka pendek, program yang akan dilaksanakan adalah menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan yang telah pernah ada namun saat ini vakum seperti acara tea walk dan POR Bappenas.

Perlu mengaktifkan kegiatan seni misalnya paduan suara dan vocal group.

 

7.             Bidang Komunikasi, Informasi dan Publikasi

Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan Publikasi menyampaikan secara lisan dan tertulis rencana kerja Bidang Komunikasi, Informasi dan Publikasi.  Ketua dan Wakil Ketua I meminta semua Ketua Bidang agar segera menyusun dan menyerahkan rencana kerja sebagaimana yang telah disusun Ketua Bidang  Komunikasi, Informasi dan Publikasi.

 

8.             Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Korpri Unit Bappenas

Ketua menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menyusun draft AD/ART Korpri Bappenas. Menurut Ketua, tidak ada pertentangan antara Anggaran Dasar Ipwanas dengan rancangan AD/ART Korpri.


 

II.          Dialog dengan Golongan I dan II

Acara dialog pengurus Korpri dengan pegawai golongan I dan II akan dilaksanakan pada bulan Februari 2003 dimaksudkan untuk sosialisasi program dan menjaring masukan/aspirasi dari para pegawai golongan I dan II. Dalam acara ini akan dilaksanakan juga makan siang bersama. Untuk acara ini, pengurus perlu mematangkan materi dan akan kembali mengadakan pertemuan untuk membahas secara lebih detail.

 

Rapat juga menyepakati untuk mengadakan dialog dengan Menteri. Namun acara ini akan dilaksanakan setelah program kerja fixed dan setelah acara dialog dengan golongan I dan II.

 

-------------------------------------

 

 

Jakarta, 21 Januari 2003

 

 

Notulis

 

 

 

 

 

 

Pengantar     AD       ART    Organisasi     Pengurus       Program        Peraturan      Informasi        Situs